Al Qur'an Online

بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْمِ

Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

« اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه »

“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804]


Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wasallam memerintahkan untuk membaca Al-Qur`an dengan bentuk perintah yang bersifat mutlak. Sehingga membaca Al-Qur`an diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan. Lebih ditekankan lagi pada bulan Ramadhan. Nanti pada hari Kiamat, Allah Subhanahu WaTa’ala akan menjadikan pahala membaca Al-Qur`an sebagai sesuatu yang berdiri sendiri, datang memberikan syafa’at dengan seizin Allah kepada orang yang rajin membacanya.

atau
atau
atau
atau
atau
atau


Ketika membaca Al Qur’an kita sering menjumpai tanda-tanda khusus yang dicetak lebih kecil di sela-sela ayat-ayat Al Quran.  Tahukan anda bahwa tanda-tanda tersebut adalah tanda waqof dan memiliki maksud tertentu?


Tanda-tanda tersebut merupakan rambu-rambu dalam membaca Al Quran, berikut pengertian dari beberapa tanda-tanda waqof yang terdapat dalam AlQuran.


TandaKeterangan
مDisebut waqof lazim, artinya bacaan harus berhenti, tidak boleh diteruskan dengan kalimat berikutnya.
طDisebut waqof muthlaq. sama dengan waqof lazim.
ج Disebut waqof jaiz, artinya boleh berhenti, namun jika nafas masih cukup, boleh juga tidak berhenti.
ز Disebut waqof mujawwaz, dikarenakan bacaan terlalu panjang, maka boleh dihentikan dengan maksud untuk mengambil nafas.
ص Disebut waqof murokhkhosh, dikarenakan ayatnya terlalu panjang, bacaan boleh dihentikan untuk mengambil nafas.
ﻗﻴﻒDisebut waqof mukhoffah, lebih diutamakan untuk berhenti. Tanda tersebut biasanya muncul pada kalimat yang biasanya pembaca akan meneruskannya tanpa berhenti.
Merupakan singkatan dari "Qiila alayhil waqf" yang bermakna "telah dinyatakan boleh berhenti pada wakaf sebelumnya", maka dari itu lebih baik meneruskan bacaan walaupun boleh diwaqafkan
لاDilarang berhenti, kalaupun terpaksa berhenti maka bagian akhir bacaan harus diulangi.
Merupakan singkatan dari "Kathaalik" yang bermakna "serupa". Dengan kata lain, makna dari waqaf ini serupa dengan waqaf yang sebelumnya muncul.
صلىDisambung lebih baik
قلىBerhenti lebih baik
؞؞Disebut "Ta'annuqul Waqfi". Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya. Jangan berhenti pada kedua-duanya.
°Tidak boleh dibaca panjang baik ketika disambung atau berhenti
oDibaca panjang ketika berhenti dan dibaca pendek ketika disambung
سكتة"Saktah" Berhenti sesaat tanpa bernafas dengan niat melanjutkan bacaan. Dalam Al-Qur'an hanya terdapat empat, yaitu pada :
            1. Surat Al-Kahfi ayat 1
            2. Surat Yaasiin ayat 52
            3. Surat Al-Qiyaamah ayat 25
            4. Surat Al-Muthaffifin ayat 14
تسهيلMengeluarkan bunyi antara ا dan هـ pada surat Fushilat ayat 44
امالةMengeluarkan suara antara bunyi fathah dan bunyi kasroh atau antara bunyi ا dan ى sehingga berbunyi [e] pada surat Hud ayat 41
نقلMemindahkan harakat dari huruf yang hidup kepada huruf yang mati
اشمامMembaca kata : la ta’manna pada surat Yusuf ayat 11 dengan cara didengungkan sambil menutup bibir.
نTanda nun kecil adalah nun penghubung
عTanda satu ‘Ain
Demikianlah pengertian dari tanda waqof yang sering kita jumpai ketika membaca Al Quranul Kariim.
older posts newer posts back home